LENSA BANYUMAS - Hidup itu pilihan, dan itulah yang dipilih Widiarto warga Tunjung Lor RT 05 RW 05, Jatilawang, Banyumas. Tadinya beliau bekerja di sebuah Bank BUMN, namun memilih pensiun dini dan membuka usaha Tahu Sumedang Jatilawang
Dikutip Lensa Banyumas Pikiran Rakyat Media Network dari instagram @okayudhis, Kamis, 8 Juni 2021 mengisahkan keinginan membuat usaha Tahu Sumedang Jatilawang berawal dari kenal dengan nasabah tempatnya bekerja dan merupakan pengusaha Tahu Sumedang, bernama Pak Tarju warga Brebes.
"Singkat cerita Pak Tarju mau "ditransfer" untuk membantu Mas Widiarto,"katanya seperti dikutip @okayudhis.
Baca Juga: Dampingi Bupati Banyumas , Kades Wangon Pantau PPKM Darurat
Saat mendapat ilmu dari Pak Tarju, target Widiarto belajar membuat Tahu Sumedang adalah satu sampai dua bulan. Setelah itu akan merekrut karyawan dari tetangga sekitar.
Rupanya tranfer ilmu membuat Tahu Sumedang dijalani sungguh sungguh oleh Widiarto. Usaha ini baru berjalan hampir sebulan dan penjualan menggunakan sistem mitra.
Dikatakan, dalam sehari Widiarto mampu mengolah kedelai sebanyak 40 kg, namun tidak disebutkan berapa kilo Tahu Sumedang yang dihasilkan.
Baca Juga: PPKM Darurat, Banyumas Terjunkan 137 Relawan Bantu Percepatan Penanganan Covid-19