LENSA BANYUMAS - Upaya dan peran swasta dalam membantu dunia pendidikan anak di era pandemi Covid19 membuahkan hasil. Siswa tidak punya Hape yang sedih karena tidak bisa efektif ikut belajar jarak jauh kini merasa gembira.
Upaya yang dilakukan oleh BMT Amanah Indonesia mendapat sambutan positif dari Dompet Dhuafa untuk mendukung anak tidak mampu agar bisa belajar jarak jauh dengan memberi bantuan berupa Handphone Android, Sabtu, 22 Mei 2021.
Menurut Pimpinan BMT Amanah Jatilawang, Ida Setyowati Jumlah bantuan ponsel kepada siswa yang tidak mampu guna mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19 ini berjumlah empat anak.
Baca Juga: Ke Sidareja ? Ada Wisata Edukasi Namanya Kemit Forest Education
"Ada empat anak yang kami ajukan, selain Jatilawang, juga ada dari dari Cabang Wangon, Karanglewas dan Cabang Ajibarang, dan hape diserahkan kepada siswa tidak mampu dan merupakan bantuan dari corporate social responsibility (CSR) Dompet Dhuafa,"kata Ida.
Sementara Kordinator Program Gawai Pintar Dompet Dhuafa, Fita Purwaningsih menjelaskan para siswa yang menerima bantuan ponsel gratis ini sebelumnya sudah melalui proses seleksi. Calon penerimanya diutamakan dari keluarga yang benar-benar tidak mampu.
"Bantuan handphone kita berikan kepada anak yang keluarganya benar-benar tidak mampu dan orangtuanya tidak bisa membeli handphone kepada anak," kata Fita.
Baca Juga: Bangunan Abad 18, Yuk Kunjungi Benteng Pendem Cilacap