Network
Lensa Banyumas – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menggandeng program OKE OCE untuk memajukan usaha mikro kecil menengah di wilayahnya.
Sasaran kerja dari program OKE OCE Kota Bandung sendiri meliputi pelajar tingkat SMK dan mahasiswa.
Baca Juga: Jika Gempa dan Tsunami Dasyat Terjadi di Kota Padang, Ini yang akan Dilakukan Lapas Padang
Perwakilan Oke Oce Kota Bandung, Taufik Ridwan Murtado menjelaskan, kolaborasi OKE OCE dengan Pemkot Bandung akan membuka lapangan kerja yang lebih luas serta berdaya saing.
"Tujuannya agar memiliki daya saing yang baik, membuka lapangan kerja yang lebih luas,” kata Taufik seperti yang sebelumnya telah ditayangkan oleh FixIndonesia.com dalam artikel “Sasar Pelaku UMKM Kaum Milenial, Pemkot Bandung Bakal Kolaborasi dengan Oke Oce”
Baca Juga: Peluang UMKM Manfaatkan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Segera Gunakan 3 Platform Digital Ini!
Baca Juga: Diguyur Hujan, Ribuan Ansor Banser Sukses Gelar Long March Parade Merah Putih
Ia mengungkapkan, Oke Oce sudah bekerja sama dengan beberapa Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta perguruan tinggi.
“Kita sudah bekerja sama dengan 3 Pemprov dan 8 Pemkab/Pemkot dan 3 perguruan tinggi di Kota Bandung. Semoga mendapatkan sambutan yang baik dari Pemkot Bandung,” ujarnya saat menemui Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota, Jumat 13 November 2020.
Baca Juga: RUU Larangan Minuman Beralkohol Disahkan, Jadi Mimpi Buruk Pariwisata Indonesia Ditengah Pandemi
Atas tawaran kolaborasi itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaresiasi rencana tersebut.
“Kami mengapresiasi, dan memang kita juga mempunyai program untuk membentuk working space di setiap kecamatan. One enterpreneur One Kecamatan,” katanya.
Baca Juga: Libur Panjang Akhir Tahun 2020 Ditunda, Ini Penjelasan Ganjar Pranowo
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Diperpanjang Hingga 2021, Segera Penuhi Syarat Ini untuk Daftar
Wakil wali kota menjelaskan, secara teknis pelaksanaan kerja sama akan melibatkan dua perangkat daerah yang beririsan dengan program yang dimiliki Oke Oce, yakni Dinas KUMKM dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).
Dalam usaha meningkatkan perekonomian, Pemkot Bandung tidak bisa berjalan sendirian, perlu adanya peran serta kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca Juga: Ini Cara Jitu Agar BLT Banpres UMKM Segera Cair Jika NIK KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum
Baca Juga: Cair November dan Desember 2020, Ini Syarat Penerima BSU tenaga pendidik nonPNS
“Pemkot tidak bisa berjalan sendiri dengan keterbatasan yang dimiliki, butuh kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya Oke Oce yang fokus pada pembentukan pelaku usaha baru dan pendampingan UMKM,” ujarnya.
Wakil wali kota berharap rencana kolaborasi memunculkan ide dan tenaga baru untuk membantu Pemkot Bandung mengakselerasi peningkatan perekonomian di Kota Bandung.
Baca Juga: Kebijakkan Ditengah Pandemi, Sri Mulyani Bocorkan Dilema Pemerintah
Baca Juga: Ada Bantuan Subsidi Sewa Modal di PT Pegadaian, Syaratnya Gampang Banget!
Senada dengan wakil wali kota, Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menyambut positif program yang ditawarkan oleh Oke Oce untuk pemulihan perekonomian di masa pandemi ini.
“Tertarik dengan visi dan program Oke Oce yang merupakan wadah untuk menampung kreatifitas dalam rangka memajukan UMKM,” sambutnya.
Baca Juga: Sebanyak 35 Desa di 11 Kecamatan Terdampak Banjir di Cilacap Hingga Makan Korban Jiwa
Baca Juga: Korban Terakhir Longsor di Banjarpanepen Banyumas Berhasil Dievakuasi
“Hal ini Sangat beririsan dengan program yang dimiliki Pemkot Bandung. Dan teknisnya akan berkoordinasi lebih intens fokus kepada program untuk menindaklanjuti rencana kerja sama tersebut,” tambah Elly.
Baca Juga: #PRMNSahabatUMKM Jadi Ruang Promosi Gratis UMKM di Lensa Banyumas, Minat? Cek Caranya!
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 tahap 3 Cair, Cek di kemnaker.go.id dan Ikuti Caranya di Sini!
Sementara itu Anggota DPRD Kota Bandung, Ferry Cahyadi Rismafury yang turut hadir pada pertemuan tersebut berpesan agar Oke Oce dapat berkontribusi melalui pendidikan terhadap kaum milenial untuk menciptakan lapangan usaha baru yang berpotensi untuk Kota Bandung.***(Firda Rachmawati/FixIndonesia.com)
