Soal Aturan Makan 20 Menit, Tompi: Becanda Boleh Tapi Jangan Kebablasan

28 Juli 2021, 10:21 WIB
Dokter dan penyanyi Tompi gerah dengan lelucon soal aturan makan 20 menit. /Instagram/@dr_tompi

LENSA BANYUMAS - Pelonggaran PPKM Level 4 salah satunya mengatur pengunjung warung makan yang hanya diberikan waktu maksimal untuk menikmati hidangannya 20 menit.

Aturan ini kemudian menjadi kontroversi di masyarakat, bahkan akhirnya bertebaran meme soal durasi makan 20 menit.

Tompi yang juga seorang dokter bedah plastik ini merasa gerah dengan aturan makan 20 menit yang menjadi lelucon, karena itu dianggapnya hanya buang energi sementara Covid masih merajalela.

Dalam akun twitternya, pelantung tembang 'Sedari Dulu' ini pun berusaha menangkap maksud dari aturan makan 20 menit tersebut.

Baca Juga: Chef Arnold Komentar Lucu Aturan Makan di Tempat Maksimal 20 Menit, Kelonggaran PPKM Level 4

"Makan 20mnt aja dijadikan lelucon, memang kita ini seneng bercanda. Tapi terlepas dari itu, sy menangkap maksud dr makan 20mnt itu bukan masalah waktunya...tp penekanan "JANGAN BERLAMA2", mengurangi resiko tertular, BIAR IDUP LEBIH LAMA"," kata mantan personil Trio Lestari ini.

"Becanda boleh tp jgn kebablasan..." ucapnya.

Ia lebih memilih dan meminta agar energi yang ada dihabiskan untuk bersama menghentikan penularan Covid 19.

Ketimbang katanya, hanya dibuang sia-sia untuk menghujat dengan mencari setiap celah negatif dari aturan yang ada.

"Ayolah energinya kita habiskan buat sama2 menghentikan penularan covid ini, daripada habis utk menghujat dan nyari negatifnya mulu..." tanda Tompi.

Menurutnya, kalau penanganan Covid ini dilakukan bersama dan seirama, maka hasilnya dapat terwujud sesuai harapan.

Sebaliknya kata dia, kalau semua bikin irama masing-masing, maka yang ada semakin memperburuk keadaan.

"Katanya dah capekk ama keadaan bgini...kl gak bareng dan seirama gak bakalan beres. Nah klo semua mau bikin irama sendiri2 BINGUNG lah," ucapnya.

Ada netizen yang menyaut dengan cuitan, "Orang kaya takut tertular orang miskin lebih takut kelaparan," ucap Koko Thole yang langsung ditimpali oleh Tompi dengan kalimat ini.

"Sayangnya penyakit ini gak peduli kita miskin kaya. Bs abis," timpal Tompi.

Ada juga netizen yang mengaku heran, karena tetap saja banyak orang yang senang makan di warung dalam keadaan seperti sekarang.

Baca Juga: 5 Cara Bantu Anak Hadapi Stres Selama Pandemi

"Yg aku heran kok covid lagi ganas gini masih pada berani makan di warung/resto!! Aku sih dikasih waktu 2 jam pun, mending bungkus. Trauma pernah positif..," ucao di_harveyspecter.

Termasuk ada netizen yang mengaku sebagai pengelola warkop yang setuju dengan cuitan Tompi.

"Sebagai pengelola warkop, saya setuju. Jadi gak perlu cari2 alasan saat ngadepin tamu yang cuma pesen kopi segelas tapi pake colokan dan wifi 5 jam," tulis Henri Loedji.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter @dr_tompi

Tags

Terkini

Terpopuler