Ramadhan Dibalik Penjara, Lapas Kembang Kuning Nusakambangan Bak Ponpes

- 28 April 2021, 03:51 WIB
Warga Binaan  Lapas Kembang Kuning Nusakambangan mengikuti kajian Islami.
Warga Binaan Lapas Kembang Kuning Nusakambangan mengikuti kajian Islami. /Lapas Kembang Kuning
  • Kajian Islami baik secara online (daring) maupun offline (tatap muka) yang dilaksanakan setiap hari kecuali Hari Minggu.
  • Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 - 10.00 WIB dengan menghadirkan sejumlah narasumber seperti dari Kantor Kementerian Agama Cilacap, Yayasan Imam Syafi'i Cilacap, Yayasan Al-Irsyad Cilacap, Ponpes Al-Fatah Maos, dan narasumber lainnya.

“Ini diantara kegiatan wajib yang diikuti oleh warga binaan di Kembang Kuning selama  Ramdhan 1442 H, wajib bagi yang memeluk agama Islam,” tandas Kasubag TU Lapas Klas IIA Kembang Kuning Nusakambangan Johan Ary Sadhewa.

  • Tadarus Al Quran Ramadhan 1442 H yang dilaksanakan setiap hari mulai pukul 10.00 - 11.00 WIB.

“Jadi suasananya memang seperti Pondok Pesantren karena disini (Lapas Kembang Kuning) pada jam yang ditentukan terdengar banyak warga binaan yang tadarus Al Qur’an,” ungkap Johan.

Amaliyah Ramadhan katanya memang selalu digelar setiap datang bulan Ramadhan, dengan tujuan utama untuk membekali para warga binaan dengan ilmu agama.

Harapannya, setelah bebas kelak, akan kembali ke masyarakat dengan ilmu agama yang sudah dimiliki.

“Atau bagi sebagian warga binaan, ini kesempatan untuk semakin memperdalam ilmu agama yang dikuasainya,” jelas dia.***

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini