LENSA BANYUMAS - Terkait beredarnya kabar sejumlah ABK (Anak Buah Kapal) warga negara asing yang terpapar Covid 19 dan masuk Cilacap melalui Pelabuhan Tanjung Intan , Ketua Satgas Penanganan Covid 19, Farid Ma’ruf memastikan, jika WNA yang dimaksud bukan berasal dari India.
Ia menegaskan, adalah ABK asal Filipina yang terpapar Covid 19 sebelumnya membawa kapal berbendera Panama yang mengangkut gula rafinasi dari India.
Farid membeberkan hal ini dalam konferensi pers Jum’at, 7 Mei 2021 di ruang kerja Sekda Cilacap.
Baca Juga: Beredar Kabar, Kluster India dan Filipina Masuk ke Cilacap, Sejumlah ABK Terpapar Covid 19
Secara lengkap, ia membeberkan kronologisnya yang mendasari laporan Kantor Kesehatan Pelabuhan Cilacap dan RSUD Cilacap.
Awalnya pada 14 April 2021, kapal berbendera Panama bermuatan gula rafinasi bertolak dari India dan tiba di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap pada 25 April 2021 pukul 16.00 WIB.
Kemudian dilakukan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan oleh petugas KKP. Dari 20 AKB Kapal tersebut, tiga diantaranya positif.
“Secara umum keadaan ABK tampak sehat, Rapid antigen terhadap 20 orang ABK menunjukan hasil tiga orang positif. Diilanjutkan pengambilan specimen untuk pemeriksaan PCR dikirim ke RS Pertamina Cilacap,” ungkap Farid.
Selanjutnya, 26 April 2021 pukul 17.14 WIB menerima hasil pemeriksaan PCR menunjukkan konfirmasi positif Cpvid 19.