Network
LENSA BANYUMAS - Duka masih menyelimuti suasana Lebaran 2021 ini di Desa Ngabean Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Ledakan petasan yang merenggut empat nyawa warga setempat menjadi penyebab duka yang menyelimuti perayaan Idul Fitri 2021 ini.
Ledakan petasan di Desa Ngabean itu terjadi pada Rabu, 12 Mei 2021 sekitar pukul 17.30 WIB atau menjelang malam Idul Fitri.
Baca Juga: Gegara Petasan Pemuda Cilacap Harus Berlebaran Dibalik Jeruji Besi, Dia Terancam 8 Tahun Penjara
Sebelumnya, ledakan petasan merenggut tiga korban meninggal yakni Muhammad Tauik Hidayat (27), Rizky (19) dan Rio Dwi Pangestu (22).
Dan korban bertambah satu lagi yakni bernama Sugiyanto yang dilaporkan meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Prembun sekitar pukul 07.40 WIB atau beberapa saat setelah pelaksanaan Sholat Idul Fitri.
Korban Sugiyanto mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuhnya, termasuk tangan dan kakinya yang hancur.
Pihak IGD RSUD Prembun yang dikonfirmasi ANTARA membenarkan soal meninggalnya Sugiyanto.
Dengan demikian, korban ledakan petasan di Kebumen menjadi empat orang.
Sementara dua korban lainnya mengalami luka-luka yakni Bambang Priyono (29) yang sampai berita ini diturunkan masih dalam perawatan.
Bambang Priyono mengalami luka bakar pada bagian muka dan sekujur tubuhnya.
Ia mengungkapkan, saat kejadian dirinya bersama enam temannya sedang mengisi bubuk atau bahan petasan ke dalam selongsong petasan kertas.
"Tidak diketahui dengan pasti berasal dari apa, tiba-tiba saja tumpukan petasan yang sudah terisi bubuk petasan meledak keras. Waktu itu saya berada sedikit jauh dari tumpukan petasan yang meledak," ungkapnya.
Dan satu korban luka lainnya adalah Ratna yang sudah lebih dulu diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Tim Labfor Polda Jateng yang dipimpin AKBP Rostiawan Apriyanto mendatangi lokasi pada Kamis ini.
Dari lokasi kejadian diamankan sejumlah barang bukti seperti sebuah cobek, bungkus rokok dan korek api.***
