Pemerintah Antisipasi Penimbunan Obat, PPKM Darurat Atur Mobilitas Masyarakat

- 9 Juli 2021, 09:19 WIB
Selain Percepat Produksi, Pemerintah juga Antisipasi Penimbunan Obat
Selain Percepat Produksi, Pemerintah juga Antisipasi Penimbunan Obat /freepik.com/


LENSA BANYUMAS - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memastikan persediaan obat-obatan dalam masa PPKM Darurat ini, cukup. Terkait beberapa yang memang mengalami kekosongan di pasaran, akan segera diadakan.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi memastikan,
kemudahan seperti penyediaan mekanisme special access scheme (SAS) atau mekanisme akses spesial akan disiapkan segera oleh Badan POM untuk memudahkan akses terhadap obat tersebut dalam PPKM Darurat.

Dedi juga menyatakan, perintah Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan bukan hanya akan mempercepat pengadaan obat dan oksigen tapi telah meminta kepada Polri untuk menyelidiki potensi penimbunan obat-obatan.

Baca Juga: Dampingi Bupati Banyumas , Kades Wangon Pantau PPKM Darurat

“Sekali lagi, mereka yang menari di atas penderitaan orang banyak adalah musuh masyarakat,” ujar Dedy saat menyampaikan perkembangan terkini implementasi PPKM Darurat, Kamis,8 Juni 2021.

Dia menambahkan, upaya dan ikhtiar untuk mengadakan obat-obatan dan oksigen ini akan menambah tingkat kesembuhan yang kini berada di kisaran 82 persen.“Saya ingatkan bahwa recovery rate kita pernah di atas 90 persen,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dedy mengatakan, data dan indikator penanganan Covid-19 lainnya dapat dilihat di @datacovid19id atau https://linktr.e/datacovid19id.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Analogikan Penanganan Pandemi, Begini Netizen Merespon

Dia kembali meminta masyarakat agar mengatur mobilitas selama PPKM Darurat. Tidak perlu keluar rumah kalau tidak penting. Penyekatan jalan diberlakukan di mana-mana. Hanya kalau mendesak seperti pergi ke sentra vaksinasi. Baik untuk
mendaftarkan diri, mengantar lansia dan penyandang disabilitas, atau untuk mendapatkan vaksinasi.

Hingga Rabu, 7 Juli 2021 pukul 18.00 WIB, lebih dari 48,7 juta dosis Vaksin telah diberikan. Sebanyak 34,2 juta orang diantaranya menerima dosis pertama dan sekitar 14,5 juta diantaranya mendapatkan dosis kedua.Dedi pun mengajak masyarakat untuk daftar dan mendapatkan vaksinasi.“Vaksin sekarang juga, lindungi diri dan lindungi orang lain,” tegas Dedy.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x