Ada juga yang menganggap cuitan Mahfud MD sebagai sebuah pembenaran. "Bagi rakyat, merespon cerita seperti itu lalu memilih sikap haru adalah sebuah kewajaran. Tapi bagi pejabat, memilih sikap haru, lebih terasa sebagai sebuah pembenaran," kata Imron Hamzah.
Termasuk ada juga yang menyarankan agar Mahfud MD berhenti bermain medsos seperti cuitan @najmul_ula.
"Pak Mahfud gimana kalo njenengan absen main medsos sampe pandemi kelar?," ucapnya.***