Perpanjangan PPKM Tanpa Target dan Indikator Keberhasilannya, PKS: Hanya Menimbulkan Persepsi Buruk

- 21 Agustus 2021, 16:59 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mulyanto menilai perpanjangan PPKM tanpa target dan indikator keberhasilan yang jelas.
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mulyanto menilai perpanjangan PPKM tanpa target dan indikator keberhasilan yang jelas. /Fraksi PKS/

Seharusnya, Pemerintah menjelaskan apa saja yang ingin dicapai dalam pelaksanaan setiap PPKM.

“Misalnya berapa target kasus tambahan positif harian? Berapa target positive rate (prosentase kasus positif dari total testing) harian? Berapa target penurunan jumlah kematian karena Covid-19 per hari? Semua itu kan bisa dihitung dan diperkirakan,” kata Mulyanto.

Dengan indikator yang jelas ini, menurutnya, rakyat dapat menilai apakah Pemerintah benar-benar bekerja on the track untuk mencapai target-target itu dalam penanggulangan pandemi Covid-19 atau tidak.

“Jangan rakyat dikenakan berbagai pembatasan, namun Pemerintah tidak menjamin perkembangan upaya penanggulangan Covid-19,” tegas Mulyanto.

Begitu pula dalam Pidato 16 Agustus lalu, Presiden juga tidak menyebutkan target-target indikator penanggulangan pandemi yang mendasari RAPBN tahun 2022.

Padahal faktor pandemi sangat berpengaruh terhadap target capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2022.

“Target pertumbuhan ekonominya ditetapkan, namun target penanggulangan pandeminya tidak. Ini kan aneh,” tegas Mulyanto.

Mulyanto melihat selama ini Pemerintah hanya sibuk memberikan berbagai batasan kepada masyarakat, tanpa menjelaskan apa target yang ingin diwujudkan.

Padahal, visi Pemerintah yang jelas soal ini menjadi pedoman masyarakat.

Sekaligus katanya dapat meningkatkan kesabaran dan partisipasi mereka.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Fraksi PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x