Gejala Omicron Relatif Ringan, Tapi Pakar Ingatkan Hal ini

- 14 Februari 2022, 05:05 WIB
Gejala omicron relatif ringan, tapi masyarakat tetap diminta waspada.
Gejala omicron relatif ringan, tapi masyarakat tetap diminta waspada. /Reuters/Phil Noble/

LENSA BANYUMAS - Varian baru Covid 19, Omicron masih terus menular diberbagai belahan dunia termasuk di Indonesia.

Berbagai kajian menyebut, gejala Omicron memang dianggap relatif ringan, meski demikian masyarakat tetap diminta waspada.

Itu karena tingkat penularannya yang tinggi bahkan bisa membuat fasilitas pelayanan kesehatan (fayankes) terbebani.

Seperti peringatan yang disampaikan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof.dr.Tjandra Yoga Aditama.

Baca Juga: Fakta dan Mitos Virus Omicron, Biar Gak Salah Informasi, Wajib tahu ini!

Dikatakan, sebagian orang yang mengalaminya tanpa diserta gejala dnegan kasus ringan, namun tetap saja ada korban jiwa.

Bahkan menurutnya, organisasi kesehatan dunia (WHO) mencatat selama 10 pekan terakhir sudah ditemukan 90 juta kasus Omicron di seluruh dunia.

"Kurang lebih sama seperti seluruh kasus tahun 2020," tandas dia seperti dikutip dari ANTARA.

Jika pada awal kemunculan Omicron pembahasan pada pencegahan masuknya varian baru ini ke Indonesia, namun sekarang bergese ke transmisi lokal.

Sejumlah negara mencatat mulai kembali terjadi penurunan kasus dan sebagian lagi masih disibukan dengan angka kasus Omicron yang terus bertambah.

"Dulu orang yang datang ke rumah sakit dalam keadaan mengigil, sekarang keluhannya lebih ke saluran pernafasan atas," kata dia.

Karenanya, ia meminta setiap warga untuk tetap waspada dan tetap disiplin dengan protokol kesehatan untuk pencegahannya.***

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x