Karenanya, Fadli Zon meminta agar Mahfud MD tidak membelokan fakta sejarah.
"Tak ada gagasan dari Soekarno n Hatta dlm peristiwa ini. Jangan belokkan sejarah!," tegasnya.
Pernyataannya, Fadli Zon sembari memposting cuitan Mahfud MD yang dinilai sebagai kekeliruan.
"Betul. Di dlm konsiderans ditulis nama HB IX, Soekarno, Hatta, Sudirman sbg penggagas dan penggerak," tulis Mahfud MD.
Dilanjutkan, "Peran Soeharto, Nasution, dll ditulis lengkap di Naskah Akademik. Sama dgn naskah Proklamasi 1945, hanya menyebut Soekarno-Hatta dari puluhan founding parents lainnya," kata Mahfud MD.
Sebelumnya, Menkopolhukam ini meluruskan soal pemberitaan terkait Soeharto yang dihapus dari sejarah Serangan Umum 1 Maret.
"Berita di bwh ini tak tepat. Kepres tsb bkn buku sejarah tp penetapan atas 1 titik krusial sejarah. Kepres tsb tdk menghilangkan nama Soeharto dll dlm SU 1 Maret 1949. nama dan peran Soeharto disebutkan di Naskah Akademik Kepres yg sumbernya komprehensif," tegas Mahfud MD.***