Mau Tahu tentang Vaksin Booster? Berikut Penjelasan dan Perbedaannya dengan Vaksin Primer

19 Januari 2022, 18:34 WIB
Berikut jenis vaksin Booster untuk bulan Januari 2022. /Instagram.com/kemenkominfo/

LENSA BANYUMAS - Pemerintah sudah memulai program vaksinasi booster (dosis ketiga) pada Rabu, 12 Januari 2022.

Vaksinasi booster diberikan secara gratis bagi masyarakat umum berusia diatas 18 tahun, dengan prioritas sasaran lansia dan penderita imunokompromais, dan telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap minimal 6 bulan.

Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap, misalnya Bulan Januari ini, vaksinasi booster akan menyasar sekitar 21 juta orang.

Pemberian vaksinasi booster bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan dari Covid 19 seperti dikutip dari akun kemenkominfo.

Baca Juga: Vaksinasi Booster Sudah Dimulai, Kemenkes Beberkan Soal Stok dan Cara Mendapatkannya

Berdasarkan rekomendasi ITAGI dan persetujuan BPOM serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin, kombinasi awal dari pemberian vaksinasi booster sebagai berikut :

Vaksin primer menggunakan Sinovac maka vaksin booster menggunakan AstraZeneca (half dose) atau Pfizer (half dose).

Vaksin Primer menggunakan AstraZeneca maka vaksin booster pakai Moderna (half dose).

Kombinasi vaksin booster juga sudah sesuai dengan rekomendasi WHO di mana pemberian vaksin booster dapat menggunakan vaksin yang sejenis atau homolog atau juga bisa vaksin yang berbeda atau heterolog.

Heterolog diartikan sebagai vaksinasi booster yang menggunakan jenis vaksin berbeda dengan dosis pertama dan dosis kedua.

Sementara homolog merupakan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama seperti vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Beberapa penelitian dalam dan luar negeri menunjukkan bahwa vaksin booster heterolog atau vaksin booster dengan jenis kombinasi yang berbeda menunjukkan peningkatan antibodi yang relatif sama dengan vaksin booster homolog atau vaksin booster dengan jenis yang sama.

Terkait dengan ketersediaan vaksin, Kemenkes memastikan vaksinasi untuk program prioritas dan vaksinasi booster jumlahnya aman.

Per 10 Januari, stok vaksin yang sudah diterima pemerintah ada 446 juta dosis.

Vaksin yang sudah disuntikkan sebanyak 288 juta dosis, sehingga masih ada sekitar 150 juta dosis vaksin yang tersedia.

Meskipun telah divaksinasi, masyarakat diminta untuk tetap disiplin menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan 5M sebagai kunci untuk memberikan perlindungan yang optimal.

 

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Kemenkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler