Longsor di Kepil Wonosobo Telan 1 Korban Jiwa

3 November 2020, 14:22 WIB
ILUSTRASI rumah diterjang longsor.*/PRFMNEWS /

Lensa Banyumas - Tebing setinggi 4 meter longsor menimpa rumah salah satu warga Dusun Pomahan, Desa Gondowulan, Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Penyebab tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Kepil, sejak Senin 1 November hingga Selasa, 2 November 2020.

Akibat tanah longsor tersebut, pemilik rumah Diharjo (80) meninggal dunia karena terjepit reruntuhan tembok.

Baca Juga: Waspada! Fenomena La Nina Sebabkan Curah Hujan di Barlingmascakeb dan Wonosobo Tinggi November Ini

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Zulfa Akhsan Alim Kurniawan menyebut tanah longsor itu menimpa bagian belakang rumah milik Diharjo.

"Sekitar pukul 05.00 WIB, tebing setinggi 4 meter dan lebar 6 meter di belakang rumah Diharjo longsor dan menimpa rumah bagian belakang," kata Zulf, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kecelakaan Laut di Perairan Donggala: Perahu Katingting dengan 5 Penumpang Terbalik DIhantam Ombak

Ia menjelaskan, korban berada di kamar belakang saat kejadian. Ia kemudian tertimpa reruntuhan tembok hingga terjepit.

Sedangkan istri korban selamat dari bencana longsor itu, karena berada di kamar depan.

"Mengetahui ada longsoran yang menimpa tembok bagian dapur dan kamar, istri korban segera meminta bantuan warga," katanya.

Baca Juga: Banjir di Desa Grujugan Kemranjen, PMI Banyumas Tangani Kebutuhan Balita

Berdasarkan keterangan saksi, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia karena terjepit reruntuhan tembok.

Kemudian, tim gabungan terdiri atas warga, TNI, Polri, SAR, dan relawan berhasil.mengevakuasi korban.

Menurutnya, menghadapi perubahan cuaca memasuki musim hujan ini, masyarakat harus selalu waspada.

Baca Juga: Misteri 3 Bocah yang hilang di Langkat Sumatera Utara Dihentikan, Kenapa?

"Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini di saat musim hujan yang disertai petir, angin kencang yang bisa mengakibatkan tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang, hati-hati yang bermukim di daerah rawan longsor, perbaharui selalu informasi cuaca melalui aplikasi maupun situs resmi dari BMKG," katanya.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler