Inisiasi BMT Amanah Jatilawang, Siswa Tidak Mampu di Tinggarjaya Dapat Hape Gratis dari Dompet Dhuafa

- 22 Mei 2021, 21:10 WIB
Pinjam hape terus dengan saudaranya, siswa ini gembira dapat hape gratis untuk belajar jarak jauh akibat pandemi Covid19. Pemberian oleh dompet Dhuafa ini berkat upaya selama sebulan BMT Amanah Indonesia cabang Jatilawang untuk pengajuan bantuanya.
Pinjam hape terus dengan saudaranya, siswa ini gembira dapat hape gratis untuk belajar jarak jauh akibat pandemi Covid19. Pemberian oleh dompet Dhuafa ini berkat upaya selama sebulan BMT Amanah Indonesia cabang Jatilawang untuk pengajuan bantuanya. /Foto : Kharisma Muhammadiyah/

LENSA BANYUMAS - Upaya dan peran swasta dalam membantu dunia pendidikan anak di era pandemi Covid19 membuahkan hasil. Siswa tidak punya Hape yang sedih karena tidak bisa efektif ikut belajar jarak jauh kini merasa gembira.

Upaya yang dilakukan oleh BMT Amanah Indonesia mendapat sambutan positif dari Dompet Dhuafa untuk mendukung anak tidak mampu agar bisa belajar jarak jauh dengan memberi bantuan berupa Handphone Android, Sabtu, 22 Mei 2021.

Menurut Pimpinan BMT Amanah Jatilawang, Ida Setyowati Jumlah bantuan ponsel kepada siswa yang tidak mampu guna mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19 ini berjumlah empat anak.

Baca Juga: Ke Sidareja ? Ada Wisata Edukasi Namanya Kemit Forest Education

Fita Purwaningsih (kanan) Kordinator program Gawai pintar Dompet Dhuafa didmapingi guru Shafira dan pincab BMT Amanah Jatilawang.
Fita Purwaningsih (kanan) Kordinator program Gawai pintar Dompet Dhuafa didmapingi guru Shafira dan pincab BMT Amanah Jatilawang.

"Ada empat anak yang kami ajukan, selain Jatilawang, juga ada dari dari Cabang Wangon, Karanglewas dan Cabang Ajibarang, dan hape diserahkan kepada siswa tidak mampu dan merupakan bantuan dari corporate social responsibility (CSR) Dompet Dhuafa,"kata Ida.

Sementara Kordinator Program Gawai Pintar Dompet Dhuafa, Fita Purwaningsih menjelaskan para siswa yang menerima bantuan ponsel gratis ini sebelumnya sudah melalui proses seleksi. Calon penerimanya diutamakan dari keluarga yang benar-benar tidak mampu.

"Bantuan handphone kita berikan kepada anak yang keluarganya benar-benar tidak mampu dan orangtuanya tidak bisa membeli handphone kepada anak," kata Fita.

Baca Juga: Bangunan Abad 18, Yuk Kunjungi Benteng Pendem Cilacap

Fita Purwaningsih
Fita Purwaningsih

Ditambahkan Fita, melalui program Gawai Pintar Dompet Dhuafa membagikan gratis perangkat handphone android versi terbaru dengan kapasitas RAM dan memori yang mumpuni sebanyak 14 unit di beberapa tempat lain.Karena banyak materi yang harus di download.

"Pemberian ponsel itu, lanjut Fita sejalan dengan program pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),"tambahnya.

Fita pun berharap dengan adanyan bantuan ponsel ini, proses kegiatan pembelajaran jarak jauh antara siswa dengan guru selama pandemi Covid-19 dapat berjalan lancar.

Baca Juga: Kisah Mistis Dibalik Curug Cipendok, Krusharyanto : Air dan Cincin Bilah Keris

 

Fita berpesan agar siswa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya ponsel itu untuk belajar. Banyak pelajaran yang harus diunduh melalui ponsel, namun memori penyimpanannya tidak mencukupi.

Salah seorang siswi SMP Muhammadiyah bernama Shafira Ramadhani tinggal di RT 3 RW 12 Tinggarjaya, Jatilawang yang mendapat bantuan Hape mengaku senang dan bahagia.

Shafira selama ini mengaku untuk pembelajaran jarak jauh selalu meminjam hape pada saudaranya.

"Alhamdulillah dikasih hape sama Dompet dhuafa dengan bantuan BMT Amanah Indonesia, Ini sangat membantu untuk belajar. Karena banyak video dan materi dalam bentuk file harus diunduh dan sekarang sudah tidak pinjam lagi," terang Shafira.(*)

Editor: Cokie Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah