Program PEN Bangkitkan Geliat UMKM Di Masa Pandemi

- 17 Juni 2021, 07:49 WIB
Salah satu meningkatkan ekonomi di masa pandemi covid19 adalah bertahan dengan mendirikan UMKM
Salah satu meningkatkan ekonomi di masa pandemi covid19 adalah bertahan dengan mendirikan UMKM /Foto : Daryanto/

LENSA BANYUMAS - Pandemi yang terjadi sejak 2020 mengajarkan kepada dunia usahakhususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) beradaptasi dan bertransformasi secaracepat. Pemerintah merespons pandemi ini dengan memberikan bantuan modal kerja, subsidikredit UMKM, hingga relaksasi bunga kredit perbankan demi mempertahankan sektor UMKM. Demikian rilis KCPPEN yang dikirim ke Lensa Banyumas Kamis, pagi, 17 Juni 2021.

Dosebutkan, tidak hanya dari sisi suplainya, pemerintah juga mendorong sisi permintaan agar pengusahaUMKM terus menggeliatkan usahanya meski masih dalam pandemi.

Fiki Satari, Stafsus Menkop UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, menyampaikan dari
survei beberapa pihak, khususnya survei yang mengkaji dampak program pemulihan ekonomi
nasional (PEN) terhadap UMKM, seperti yang dirilis Lembaga Demografi FMB UI, menunjukkan
99% UMKM sudah mendaftar dan menerima bantuan pemerintah.

Baca Juga: Vaksin untuk Vaksinasi Gotong Royong dan Program Pemerintah Tetap Dibedakan

“Lalu mayoritasnyamembelanjakan bantuan tersebut untuk membeli bahan baku dan barang modal,” ujarnya.

Masih menurut Fiki, Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro yang sudah tersalurkan
hingga saat ini menggapai 9,8 juta usaha mikro atau setara dengan Rp11,76 triliun. Jumlah
tersebut mencapai 77% dari pagu anggaran yang totalnya sejumlah Rp16,36 triliun. Banpres
Produktif tahap kedua akan kembali dibuka pada Juni ini dengan menyasar 3 juta usaha mikro.

Kemenkop UKM juga tengah mengkaji pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) bagi UMKM
unggulan untuk bisa mendapatkan kredit hingga Rp20 miliar supaya UMKM Indonesia bersaing
di kancah global.“Kita berharap ini bisa segera ditetapkan pemerintah,” terang Fiki.

Baca Juga: Tinjau Pembangunan Jakarta International Stadium, Anies Baswedan : Impresif, Membanggakan, Monumental!

Sebagai salah satu mitra strategis pemerintah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjelaskan di masa pandemi mereka terus fokus mendampingi UMKM. “Total portofolio kredit BRI lebih dari 80%-nya adalah UMKM. Oleh karena itu BRI betul-betul berusaha menjadi mitra strategis pemerintah mengakselerasi program PEN 2021 ini,” terang Amam Sukriyanto, Direktur Bisnis Kecil & Menengah BRI.

Menanggapi wacana pemerintah meningkatkan KUR hingga Rp20 miliar, Amam siap menyambut
rencana tersebut, “Kita dengan senang hati menunggu aturan pemerintah yang baru apabila nanti bisa sampai mengucurkan KUR hingga Rp20 miliar,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: KPC PEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x