Fadli Zon Menilai Pemerintah Kurang Peka Menjaga Warisan Sumpah Pemuda, Menag Jadi Contohnya

- 28 Oktober 2021, 16:34 WIB
Politisi Fadli Zon singgung pemerintah kurang peka menjaga warisan Sumpah Pemuda.
Politisi Fadli Zon singgung pemerintah kurang peka menjaga warisan Sumpah Pemuda. /Twitter.com/@fadlizon/

LENSA BANYUMAS - Politisi Gerindra, Fadli Zon menilai pemerintah kurang peka dalam menjaga warisan sumpah pemuda.

Pernyataan dalam akun twitternya itu dilayangkan bertepatan dengan 28 Oktober yang menjadi hari Peringatan Sumpah Pemuda.

Dikatakan, mengacu sejarah, Indonesia menjadi negara yang dirancang dan didirikan oleh pemuda.

"Ketika kita membaca kembali sejarah, tak berlebihan rasanya menyatakan Indonesia adalah negara yang dirancang dan didirikan para pemuda," katanya.

Baca Juga: Menag Yaqut Dianggap 'Ngeles', Fadli Zon: Menteri Kaya Gini Segera Dicopot Saja!

Itu karena menurut Fadli Zon, hampir semua figur sentral yang terlibat menggagas negara ini, mulai dari era Kebangkitan Nasional di awal abad ke-20, hingga Proklamasi Kemerdekaan 1945, semua berasal dari kalangan pemuda.

Dan salah satu momen penting peran pemuda dalam proses pembentukan bangsa dan negara ini adalah Kongres Pemuda II di Jakarta, yang digelar pada 27 dan 28 Oktober 1928.

"Apa yang hari ini kita peringati sebagai Hari Sumpah Pemuda, sebenarnya mengacu kepada sebutan untuk keputusan Kongres Pemuda II tersebut," ucapnya.

Disampaikan, pada akhir Kongres Pemuda II, para pemuda dari berbagai latar belakang daerah, suku dan agama, berikrar menyatukan imajinasi mereka mengenai tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan ke dalam satu konsepsi, yaitu “Indonesia”.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter@fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x