Network
LENSA BANYUMAS - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menyebut, saat ini Keputusan tentang Ibukota baru sudah ditetapkan dengan Undang-Undang.
Dalam penetapan tersebut, calon Ibukota negara yang baru dinamai DKI Nusantara.
"Kputusan ttg Ibukota baru sdh ditetapkan dg UU & brnama DKI Nusantara," tulis Jimly di akun twitternya Rabu, 19 Januari 2022 seperti dikutip LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Fraksi PKS Sebut Pemindahan Ibukota Baru Menambah Beban Rakyat
Menurutnya, butuh waktu dan tahapan untuk pelaksanaanya dan itupun dengan sistematik yang terukur.
Karena sudah ditetapkan, maka pelaksanaanya diminta tidak tergesa-gesa agar dapat berjalan dengan baik.
"Tinggal plaksanaan brtahap yg psti butuh wkt, dilakukn dg sistmatika yg trukur tdk hrs buru2," jelasnya.
Diketahui, rencana ibukota baru di Pajanam Kalimantan Timur ini menuai kontroversi dari berbagai pihak.
Karenanya terhadap hal ini, Profesor Jimly meminta agar semua pihak yang anti pemerintah untuk fokus melaksanakan saja dengan baik.
