Network
Lensa Banyumas - Pesan berantai berisi kabar keberangkatan calon jemaah haji 2020 asal Padang, Sumatera Barat sedang ramai dibincangkan warganet.
Pesan yang beredar via whatsapp dan facebook, Kamis 16 Juli 2020 itu menyebutkan jemaah asal Padang telah mendapatkan izin menunaikan ibadah haji pada 2020 oleh Kerajaan Arab Saudi.
Alasannya, kata pesan itu, kerajaan Arab Saudi pada masa lampau memiliki keterikatan sejarah yang kuat dengan Kerajaan Pagaruyung.
Baca Juga: Hewan Kurban di Jateng Wajib Miliki SKKH, Perdagangan di Pasar Hewan Boyolali Mulai Meningkat
Pesan itu menyebut keluarga kerajaan Pagaruyung memiliki aset tanah di Timur Tengah.
"Kerajaan Arab Saudi juga sangat menghargai Almarhum Sheh Ahmad Khatib asal Padang yang pernah menjadi Imam besar Masjidil Haram," tulis salah satu akun facebook.
Isu ini dibantah mentah-mentah oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Hendri.
Ia memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Ia memastikan tahun 2020 Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji karena adanya aturan terkait pandemi corona oleh pemerintah Arab Saudi.
"Melihat dari foto yang beredar di media sosial, sudah jelas itu hoaks. Itu bukan foto jemaah tahun ini," kata Hendri melalui laman resmi Kemenag.go.id.
