Video Malang Gaya Bebas, Polisi Sudah Periksa 12 Saksi

- 25 Desember 2023, 22:37 WIB
Ilustrasi: Video mesum
Ilustrasi: Video mesum /

LENSA BANYUMAS- Viral di media sosial video "Malang Gaya Bebas" yang direkam oleh pengunjung Kafe Qita, Jalan Ngasri, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, diduga sedang berbuat mesum, beberapa pekan lalu.

Namun hingga saat ini, polisi terus mencari sejoli yang berada dalam video itu. Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan langkahnya untuk melakukan identifikasi akan terus berlanjut.

Selain melakukan olah TKP, Satreskim Polres Malang juga meminta keterangan dari sejumlah saksi. Hingga saat ini, setidaknya terdapat 12 saksi yang sudah diinterogasi penyidik. Saksi tersebut diantaranya pengelola cafe, pekerja cafe hingga sejumlah pengunjung yang diduga pada saat kejadian berada di lokasi.

Baca Juga: Pendaftaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara di Banyumas Segera Dibuka, Catat Tanggal dan Syaratnya

"Jadi 12 saksi itu ada dari pekerja, pengelola kafe, sampai pengunjung," ujarnya.

Pihak kepolisian belum mendapatkan titik terang untuk mengungkap identitas sejoli yang dimaksud. Sejumlah kendala pun ditemui oleh penyidik saat melakukan penggalian informasi dan olah TKP.

"Kami sudah melakukan olah TKP, ada satu CCTV yang ternyata sudah tidak aktif, sejak Januari 2023. Ini salah satu kendala kami dalam mengungkap pemeran dalam video," ujarnya.

Satreskrim Polres Malang pun meminta warga dan netizen turut berperan dalam melakukan identifikasi sejoli dalam video itu. Polisi mengimbau netizen memberitahukan kalau mengetahui siapa pemeran yang ada dalam video. 

"Kami juga meminta rekan-rekan, masyarakat, dan netizen  membantu kami mengungkap pemeran dalam video," ujarnya.

Baca Juga: Pendaftaran Segera Dibuka, Berapa Gaji PTPS (Pengawas TPS)?

Sebelumnya, video viral itu mendapat beragam komentar dari netizen. Dalam video yang beredar, tampak pria mengenakan kaos putih sedang duduk di sofa. Sementara perempuan mengenakan pakaian krem sedang rebahan di pangkuan pria itu.

Akibat peristiwa tidak senonoh itu, menimbulkan kerugian pemilik kafe. Sebab, penilaian negatif masyarakat pada tempat usaha yang dipakai untuk berbuat hal yang tidak semestinya.

Karena hal ini, pihak Kafe Qita meminta sejoli itu menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, baik pada pihak kafe maupun masyarakat.***


Editor: Cahyaningtias Purwa Andari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini