Network
LENSA BANYUMAS- Senator Bali, Arya Wedakarna menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan pernyataanya yang terekam dalam video viral. Sebelumnya, videonya saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) viral di media sosial. Banyak pihak yang merasa tersinggung dan memberikan kritik terkaitnya pernyataannya.
Dalam video yang beredar, terlihat Arya dengan tegas meminta pihak Bea Cukai dan Bandara Ngurah Rai mengganti pegawai front line dengan wanita Bali.
"Ganti itu, saya enggak mau yang frontline-frontline itu. Saya mau gadis Bali yang kayak kamu, rambutnya kelihatan, terbuka. Jangan kasih yang penutup-penutup enggak jelas. This is not middle east. (Ini bukan Timur Tengah)," katanya pada video viral.
"Saya menyampaikan klarifikasi dan juga seandainya jika ada pihak-pihak komponen bangsa Indonesia yang merasa tersinggung dan merasa keberatan dengan apa yang kami sampaikan, dari lubuk hati yang paling dalam saya selaku wakil rakyat bali di DPD memohon maaf dengan tulus," ujarnya, Senin (1/1/24).
Arya berharap hal ini bisa memacu instansi negara agar terus mengedepankan pelayanan prima, ramah tamah, sebagai bagian dari budaya leluhur bangsa.
Baca Juga: UMP Bangun Gedung 14 Lantai, Presiden Jokowi : Tertinggi di Purwokerto
Klarifikasi Video Viral
Setelah videonya yang diduga rasis terhadap perempuan berhijab akhirnya viral, Arya Wedakarna menyampaikan klarifikasi. Menurutnya, video itu sudah banyak dipangkas oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
