Viral! Akibat Buru Klakson Telolet, Bocah 5 Tahun di Cilegon Terlindas Bus

- 19 Maret 2024, 19:56 WIB
Bocah berusia 5 tahun tewas tertabrak bus di jalur masuk dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten saat berlari meminta sopir membunyikan klakson atau telolet.
Bocah berusia 5 tahun tewas tertabrak bus di jalur masuk dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten saat berlari meminta sopir membunyikan klakson atau telolet. /Foto: Tangkapan layar /Instagram @memomedsos

LENSA BANYUMAS- Beredar video viral yang menunjukkan aksi bocah berburu klakson bus telolet yang berujung kematian. Dalam cuplikan CCTV yang beredar, bocah itu berlari ke jalanan mengejar bus. Sayangnya, ia terjatuh ke dalam kolong bus usai berusaha melompat agar mendapatkan perhatian sopir bus.

Akhirnya, bocah itu terlindas ban bagian belakang bus saat bus berbelok. Namun, bus tetap melaju karena tidak menyadari korban yang berada di area blind spot. Bocah lain yang berada di tepi jalan nampak berlarian histeris melihat korban yang langsung tergeletak di jalanan.

Baca Juga: Berjasa dalam Operasi SAR Penambang Emas, Polresta Banyumas Dapat Penghargaan dari Basarnas

Insiden nahas ini terjadi di Jalan Raya Merak, depan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Minggu, 17 Maret 2024 sore hari. Diketahui, bocah itu berinisial R (5), warga Medaksa Sebrang, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak. 

Berdasarkan keterangan saksi mata, mulanya korban bersama teman-temannya meminta bus membunyikan kakson dengan suara khusus, atau yang biasa disebut telolet ketika masuk ke dalam kantong parkir Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.

Baca Juga: Apes! Residivis Sabu Diringkus Satresnarkoba Polresta Banyumas Akibat Kecelakaan

"Sebelum kejadian kendaraan bus yang dikendarai saudara Timbul Jaya melaju dari arah Cilegon menuju Merak. Sesampainya di TKP, pada saat melaju dari arah kiri jalan ada pejalan kaki saudara R (5) yang berlari di samping kendaraan bus yang di kendarai saudara Timbul Jaya meminta 'telolet'," ujar Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Riska Tri Aditia.

Jenazah korban kemudian langsung dibawa ambulans ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Sementara itu, guna menghindari amukan warga, sopir dan bus Sinar Dempo, diamankan petugas.***

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x