China vs AS Picu Perang Dunia Ketiga, Jimly Asshiddiqie: Indonesia Jangan Perang Sendiri!

- 31 Oktober 2020, 15:42 WIB
Ketum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie.
Ketum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie. /Katriana/Antara

Lensa Banyumas - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Prof. Jimly Asshiddiqie mengatakan, saat ini, seluruh negara di dunia tengah mempersiapkan langkah taktis dan strategis menghadapi perang dunia ketiga.

Jimly menyebutkan, bahwa medan tempur perang dunia ketiga nanti akan dilakukan di wilayah Laut China Selatan.

Baca Juga: Ngeri! TKI Mengaku Pasrah Jika China dan Taiwan Lakukan Gencatan Senjata

Menyusul ketegangan China dan Amerika Serikat (AS) yang semakin memanas di wilayah itu, hingga berpotensi picu perang dunia ketiga.

Oleh sebab itu, ia meminta agar pemerintah berhenti sibuk sendiri dengan perang di dalam negeri.

Baca Juga: Konflik China-AS : Trump Cabut Perlakuan Khusus AS atas Hong Kong

"Maka bangsa Indonesia jangan perang sendiri. Di intern pemerintah jangan perang sendiri dengan rakyatnya gitu loh," kata Jimly saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Smart FM bertajuk "Setelah Suga dan Pompeo Bertandang", Sabtu 31 Oktober 2020.

Menurutnya, Indonesia harus bersiap menghadapi potensi perang dunia ketiga setelah dua negara yakni China dan AS telah mencapai puncak pertempurannya.

Baca Juga: Deretan Artis Kpop yang akan Comeback November 2020, Salah Satunya BTS Rilis Album 'BE'

Baca Juga: Viral! Seorang Pengendara Motor Bawa Jenazah yang Terbungkus Kain Jarik Bikin Geger Warga Boyolali

Seperti dilansir lensapurbalingga dari RRI, disebutkan bahwa Indonesia menjadi negara yang diperebutkan oleh China dan AS.

Kedua negara itu menganggap Indonesia merupakan negara yang sangat strategis.

Baca Juga: Gempa Turki dan Yunani Hangatkan Hubungan 2 Pimpinan Negara Ini

"Mengingatkan semua warga bangsa kita bahwa kita ini sedang berada di bawah ancaman perang dunia ketiga. Jadi kita kita musti antisipasi kemungkinan. Dunia melihat Indonesia strategis, maka semua kekuatan rebutan bagaimana mempengaruhi Indonesia" ujar Jimly Asshiddiqie.***

 

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini