Hal ini dimaksudkan untuk mencegah antisipasi terjadinya gangguan listrik.
“Masyarakat bisa langsung menghubungi kami kalau memang ada pohon yang kiranya membahayakan. Kami dengan senang hati akan datang untuk memotong maupun memangkas agar tidak membahayakan,” ujarnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, Mahfud: yang Penting Jangan Membuat Kerusuhan
Adanya tiang listrik yang miring dan kabelnya menjuntai itu cukup membuat warga waswas.
Seperti diungkapkan Firda Deanasari (21) warga Toyareka. Ia berharap PLN segera memperbaikinya.
Baca Juga: Cabuli Anak Dibawah Umur, MS Warga Kecamatan Lumbir Dicokok Satreskrim Polresta Banyumas
“Kalau listrik udah mati, alat komunikasi, utamanya jaringan seluler sangat susah. Harapannya tiang yang miring dan patah itu bisa segara diperbaiki. Khawatir juga kan takut mengenai orang yang melintas," ujarnya.***(Fitri Khasanah/lensapurbalingga.com)