Sementara Anak anak MTs Pakis yang berasal dari dua desa yakni Pesawahan dan Karanggodang tersirat kebahagian diwajahnya dengan kehadiran relawan BMT Amindo.
Anak anak MTs Pakis merupakan anak anak siswa yang polos namun pemberani. Mereka biasa berjalan 2 hingga 3 km menuju sekolahnya. Mereka berani dan sigap menjawab pertanyaan dari relawan BMT Amindo. Bahkan mereka tanpa dikomando maju satu satu membacakan puisi karyanya.
Pengasuh MTs Pakis, Isrodin mengaku bahagia dengan perhatian lembaga BMT Amindo. Bahkan Isrodin sempat berkisah ketika ada 20 pelamar calon guru. Namun ketika mengetahui kondisi dan tempat MTs Pakis ,mereka mengurungkan niatnya.
Baca Juga: Dari Dompet Dhuafa Amerika Serikat Berbagi Untuk Anak Tunarungu di Jawa Tengah
"20 calon guru tidak ada satupun yang minat ,karena tidak ada gaji. MTs ini berbasis relawan. menjadi salah satu jalan menuju bekal kesuksesan, akan terus berupaya mengedukasi. anak anak desa bagian negeri Indonesia, kami tetal membangkitkan semangat belajar,"kata Isrodin.(*)