Lensa Banyumas- Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia mengaku siap mendukung suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-21 2021.
Setelah sukses mendukung penyelenggaraan Asian Games ke-18 pada 2018 silam, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya kembali diamanahkan untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-21 2021.
Dilansir lensabanyumas.com dari akun resmi @kemenpupr, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya ke Bali, Kamis (6/8) meninjau persiapan renovasi salah satu venue yang disiapkan, yakni Stadion I Wayan Dipta, didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster.
Baca Juga: Keren!!! Cegah Penularan Covid-19, Pasar Manis Purwokerto Terapkan Layanan Penukaran Uang Steriil
Baca Juga: Pemkab Banyumas Terus Edukasi Pedagang dan Pembeli di Pasar Tradisional mengenai Transaksi Non Tunai
"Stadion I Wayan Dipta ini termasuk paling besar dari stadion lainnya yang telah ditetapkan FIFA yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 2021," ujarnya.
Dirinya ingin melihat apa yang akan perlu diperbaiki, karena kalau pertandingannya pada Mei 2021, maka Maret harus sudah selesai.
"Akan kita lelangkan pekerjaannya pertengahan Agustus 2020 dan langsung kita kerjakan," kata Menteri Basuki.
Baca Juga: Gerakkan Potensi Ekonomi Perdesaan sebagai Objek Wisata, Kementerian PUPR Bangun 38 Jembatan Gantung
Baca Juga: Pemerintah Desa Lipursari Wonosobo Kian Serius Jadi Pelopor Desa Cinta Statistik
Untuk Piala Dunia FIFA U-21 2021 mendatang, FIFA telah menetapkan 6 stadion yang akan digunakan sebagai venue dari 10 stadion yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia.
Disiapkan pula empat stadion lain sebagai cadangan. Masing-masing stadion akan didampingi dengan 5 lapangan latihan (4 terbuka,1 tertutup).
Dijelaskan pihak @kemenpupr, renovasi yang akan dilakukan termasuk perbaikan mayor yang mencakup pekerjaan rehabilitasi struktur, arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP).
Baca Juga: Kabar Gembira, Ingin Kirim Barang Gunakan Rail Express Ada Diskon 17 Persen, Catat Tanggalnya
Baca Juga: Bupati Banyumas dan Istri Coba Olahraga Paralayang di Bukit Watu Kumpul
Kemudian, perbaikan lapangan, perbaikan pencahayaan, perbaikan kursi dan papan skor (scooring board), serta penataan kawasan termasuk penataan parkir.
Untuk rumput akan diganti sama seperti di Stadion GBK, drainase di pinggir lapangan akan diperbaiki termasuk lintasan lari.
Untuk pencahayaan juga akan direnovasi mengikuti standart dari FIFA seperti di Stadion Manahan dan kursi penonton.
Baca Juga: Bank Dunia Siap Galang Dana untuk Danai Pembangunan dan Pemulihan Beirut Setelah Ledakan
Baca Juga: Hindari Penyimpangan Pupuk Bersubsidi, Kios Pupuk Lengkap di Wonosobo Dilarang Layani Luar Wilayah
Kemudian yang di dalam untuk para pemain fasilitas pendukungnya seperti ruang ganti, toilet, semua juga akan mengikuti standard FIFA. ***