Lensa Banyumas – Seorang pemuda warga Desa Penimbun, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, meninggal dengan cara gantung diri, di dalam hutan, tepatnya di tepi sungai kecil, pada Rabu, 18 November 2020.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Sugiyanyo menjelaskan, Pemuda berinisial WA (24) ditemukan warga dalam keadaan gantung diri, pada pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Jika Gempa dan Tsunami Dasyat Terjadi di Kota Padang, Ini yang akan Dilakukan Lapas Padang
"Korban berinisial WA (24). Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 20.00 WIB," kata Iptu Sugiyanyo, seperti yang sebelumnya ditayangkan lensapurbalingga.com dalam artikel “Pemuda Di Kebumen Akhiri Hidupnya Gantung Diri, Kenapa? Ini Penjelasannya.....”, pada Kamis, 19 November 2020.
Baca Juga: Nekad Gadaikan Motor Rental Rp3 Juta, Pria Ini Ditangkap Polisi di Kebumen
Sugiyanto menjelaskan, sebelumnya korban pada siang hari berpamitan kepada anggota keluarga pergi mencari rumput.
Namun, hingga sore yang bersangkutan tak kunjung pulang.
Kemudian, keluarga melaporkan ke pemerintah desa setempat untuk dilakukan pencarian beramai-ramai oleh warga.
Baca Juga: Libur Panjang Akhir Tahun 2020 Ditunda, Ini Penjelasan Ganjar Pranowo
Baca Juga: Kebijakkan Ditengah Pandemi, Sri Mulyani Bocorkan Dilema Pemerintah
Baca Juga: Sebanyak 35 Desa di 11 Kecamatan Terdampak Banjir di Cilacap Hingga Makan Korban Jiwa
"Saat ditemukan posisi WA menggantung dengan leher terlilit tali bekas tas. Kakinya menyentuh tanah dan tergenang air sungai," tuturnya.
Inafis Polres Kebumen, Polsek Karanggayam, yang didampingi oleh Puskesmas setempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, dari hasil olah TKP itu, Polisi tidak menemukan tanda yang mengarah tindak pidana.
Baca Juga: Korban Terakhir Longsor di Banjarpanepen Banyumas Berhasil Dievakuasi
Baca Juga: Ada Bantuan Subsidi Sewa Modal di PT Pegadaian, Syaratnya Gampang Banget!
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 tahap 3 Cair, Cek di kemnaker.go.id dan Ikuti Caranya di Sini!
Hal ini juga diperkuat hasil pemeriksaan medis oleh Puskesmas Karanggayaman yang mengatakan tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.
"Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan murni meninggal bukan karena tindak pidana. Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Iptu Sugiyanto.
Dari hasil penelusuran, WA diduga gantung diri karena penyakit yang dideritanya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Gandeng OKE OCE untuk Majukan UMKM, Bakal Jadi Peluang bagi Milenial Nih!
Baca Juga: Apa Kabar Vaksin Merah Putih? Simak Penjelasannya
Berdasarkan pengakuan dari keluarga korban, WA mengidap gangguan jiwa.
Dalam kesehariannya, ia mencari rumput untuk pakan ternak kambing milik orangtuanya.***(Kurniawan/lensapurbalingga.com)