Network
LENSA BANYUMAS - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah memerintahkan jajarannya untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar taat pada protokol kesehatan dan larangan mudik.
"Saya juga berharap agar seluruh aparat dan personel yang terlibat, dapat menyosialisasikan secara masif dan mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas di Kota Surabaya," kata Eri Cahyadi seperti dilansir Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari Antara, Senin 26 April 2021.
Selain itu, ia meminta warganya bisa menahan diri untuk tidak mudik Lebaran guna mencegah kerumunan yang riskan mengakibatkan penularan COVID-19.
Baca Juga: Usulan Santri Mudik Lebih Awal Mendapat Tanggapan Yang Berbeda-beda
"Mudik itu sangat erat kaitannya dengan kerumunan, karena saat itu masyarakat dalam jumlah besar melakukan mobilitas dalam waktu yang hampir bersamaan. Untuk itu pemerintah sudah mengeluarkan SE Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri beserta addendumnya," ujar Eri Cahyadi.
Saat ini, lanjutnya, masih pandemi COVID-19 sehingga penting bagi semua elemen bangsa untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk mencegah kerumunan.
Eri berharap, warga Kota Surabaya berkolaborasi dengan pemerintah dalam rangka menahan diri untuk tidak mudik, terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, dan senantiasa tertib berlalu lintas.
"Ini penting agar Kota Surabaya dapat terus menekan kasus aktif COVID-19 yang saat ini sudah sangat landai," pungkasnya.***
