LENSA BANYUMAS - Vaksin COVID-19 yang digunakan di dunia termasuk di Indonesia telah melewati serangkaian tahapan evaluasi sebelum digunakan. Demikian rilis KPCPEN pada Tim Lensa Banyumas yang diterima Rabu, 9 Juni 2021.
Keamanan dan khasiat vaksin COVID-19 menjadi faktor utama yang diperlukan sehingga organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM ) memberikan izin penggunaan darurat terhadap vaksin COVID-19 yang akan digunakan.
Pada pertengahan 2020 WHO sudah memberikan arahan bahwa vaksin COVID-19 perlu memiliki persyaratan minimal untuk mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Listing) dari WHO.
Baca Juga: Ternyata Sergio Ramos Tidak Masuk Skuad Spanyol di Euro 2020
“Hal ini demi memastikan vaksin COVID-19 yang digunakan di dunia aman,efektif, dan terpenuhi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan,” terang dr. Olivi Silalahi MSc,Immunization Officer WHO Indonesia, dalam Dialog Produktif yang diselenggarakanK PCPEN dan ditayangkan FMB9ID_IKP, Selasa lalu.
Delapan vaksin COVID-19 yang masuk dalam daftar EUL termasuk Sinovac, telah melalui proses uji yang cukup panjang. Para ahli betul-betul memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah dalam uji vaksin COVID-19 ini agar bisa digunakan oleh masyarakat.
“Produsen vaksin harus memasukkan data-data awal yang kemudian ditinjau dan dinilai oleh grup ahli independen (independent expert panel). Proses penilaian inilah yang nantinya akan memberikan rekomendasi final untuk pemberian izin penggunaan darurat vaksin COVID-19,”ungkap dr. Olivi.
Baca Juga: Setahun Jadi Jubir Covid-19, Bikin Haru Ungkapan Perasaan dr. Reisa yang juga Bintang Iklan
Data-data yang ditinjau oleh para ahli ini berhubungan dengan efikasi keamanan hingga cara pembuatan obat yang baik (good manufacturing process). Alasan utama kenapa kita memerlukan vaksin COVID-19 untuk mengendalikan pandemi ini
disampaikan oleh Prof. dr. Pratiwi P. Sudarmono, Guru Besar Mikrobiologi Klinik, FKUI.
“Untuk virus COVID-19 ini yang tergolong virus baru, memang belum ada obatnya. Maka satu-satunya
cara yang bisa menghentikan pandemi ini adalah, dengan menggunakan vaksin,” terangnya.