Rumah Angker Disiapkan di Boyolali Untuk Karantina Warga yang Nekat Mudik, Begini Penampakannya

29 April 2021, 13:25 WIB
Begini penampakan rumah angker yang disiapkan Pemdes Sidomulyo Boyolali untuk karantina pemudik. /ANTARA

LENSA BANYUMAS - Beragam cara ditempuh kalangan pemerintahan bawah untuk mengantisipasi kepulangan warga dari perantauan saat menjelang lebaran karena adanya larangan mudik dari pemerintah. 

Ada Pemkab yang menyiapkan karantina khusus untuk digunakan oleh warga pemudik yang tidak memenuhi syarat kesehatan. 

Ada pula yang menerapkan kebijakan, semua pemudik yang masuk wilayahnya diharuskan kembali.

Baca Juga: Nekad Mudik?Sesuai UU Karantina Ada Ancaman Hukumannya

Beberapa daerah juga memperketat pengawasan jalur masuk wilayah hingga pada jalur-jalur tikus yang dijaga oleh petugas.

Nah, kalau di Boyolali ada cara unik untuk mencegah warganya mudik, seperti dilakukan oleh Pemerintah Desa Sidomulyo di Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa tengah.

Mereka menyiapkan sebuah rumah angker untuk karantina bagi warga desanya yang nekat mudik dan ternyata tidak memenuhi persyaratan kesehatan.

Rumah untuk karantina itu terletak di kawasan Sendang Dukuh Piji, Desa Sidomulyo yang selama ini memang dikenal cukup angker dengan penampakan hantu yang sering menakuti warga.

Rumah ini sudah lama dibiarkan kosong oleh penghuninya dan konon sudah dihuni oleh mahluk astral.

Kepala Desa Sidomulyo Mohamad Sawali membenarkan jika rumah angker untuk karantina itu memang sudah dipersiapkan pihaknya untuk mengantisipasi pemudik.

Ia belajar dari pengalaman pada 2020, ketika warga Kecamatan Ampel pertama kali terpapar Covid 19 berasal dari Desa Sidomulyo.

Karenanya, pemerintah desa tidak menginginkan hal itu terulang kembali, dan sebagai antisipasinya disiapkan rumah angker untuk karantina bagi warga yang nekat mudik ke kampungnya.

Cara ini diharapkan memberikan efek takut bagi warga di luar kota karena katanya rumah kosong itu memang terkenal angker.

Meski demikian akta Sawali, tetap ada warga yang nekat mudik, dan konsekuensinya langsung dibawa ke rumah angker.

"Hingga saat ini sudah ada dua orang perantau yang nekat dikarantina di tempat yang disedaiakan itu," ujar Kades Sawali.

Untuk kebutuhan logistik, pihak Satgas Jogo Tonggo secara rutin menyuplainya ke warga penghuni karantina tersebut seperti dikutip dari ANTARA.

Satu dari dua warga yang di karantina di rumah angker itu adalah Fajar Adi Nugraha yang nekat mudik dari Tangerang.

Pengakuannya ia sangat menyesal pulang kampung dan sekarang harus bercibaku dengan aura seram yang membuat bulukuduknya merinding setiap saat di rumah angker tersebut.

Dari Tangerang ia nekat pulang dan masuk ke Desa Sidomulyo melalui jalur tikus tanpa terpantau petugas.***

 

 

Editor: Ady Purwadi

Tags

Terkini

Terpopuler