LENSA BANYUMAS - Presiden Jokowi resmi mengumumkan pemerintah memberlakukan PPKM Mikro Darurat serempak di Jawa Bali selama dua pekan terhitung sejak tanggal 3-20 juli 2021.
PPKM Mikro Darurat diterapkan kembali karena angka kasus Covid-19 yang semakin meningkat.
Keputusan ini direspon bermacam oleh sejumlah tokoh hingga politisi termasuk ada diantaranya yang mengkalkulasi biaya selama masa PPKM Darurat ini.
Seperti Politisi Partai Demokrat Jibril Avessina yang dalam akun twitter @PDemokrat menyajikan hasil kajian kebutuhan dana untuk penerapan kebijakan ini.
Baca Juga: PPKM Lagi, Aktivis Dakwah: Kapan Mobilisasi Massa dari Luar Negeri Ditutup?
Jibril Avessina menulis, apabila masa karantina ini diberlakukan selama satu bulan untuk Pulau Jawa saja, maka akan dibutuhkan dana sebesar Rp48 triliun.
Menurutnya, ini angka yang cukup realistis dan masuk akal kebutuhan selama satu bulan.
"Kajian kami, karantina wilayah se-Jawa dalam jangka waktu satu bulan membutuhkan dana Rp48 triliun. Ini realistis & feasible," tulisnya dikutip Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com Jum'at, 2 Juli 2021.
Dalam hal ini pemerintah mesti memiliki political will dan terobosan kebijakan mengingat angka kasusnya terus bertambah.