"Tinggal kita punya political will atau tidak, mengingat angka kasus baru covid-19 makin tinggi tiap harinya. Perlu terobosan kebijakan," ucapnya.
Sayangnya, Politisi Demokrat lainnya, Yang Harahap justru menilai Presiden Jokowi dan jajarannya sendiri belum memiliki jurus jitu untuk mengatasi pandemi.
"Sepertinya Pak Jokowi dan jajarannya belum punya 'jurus jitu' dalam mengatasi pandemi di republik ini. Kita bantu saja dengan prokes ketat, menjaga diri dan keluarga kita masing-masing. Jika tak Urgen just stay at home," tandas Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat ini.
Seperti diberitakan, dalam pemberlakuan PPKM Mikro Darurat mulai 3 Juli ini terdapat sejumlah aturan.
Diantaranya, untuk sekolah tidak ada pembelajaran tatap muka, artinya semua melalui daring alias online.
Begitu pula untuk sektor non esensial wajib WFH 100 persen.
Sedangkan sektor esensial diberlakukanl maksimal 50 persen dari seluruh staf yang WFH itupun dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Sektor esensial seperti keuanga dan perbankan, sistem pembayaran, teknologi komunikasi dan informasi, perhotelan non penanganan karantina Covid-19 dan industri orientasi ekspor.***